Paul termotivasi untuk mencoba madu, karena dewasa ini, mengobati batuk pada anak telah menjadi persoalan umum. Batuk merupakan cara tubuh untuk membersihkan saluran udara yang teriritasi, dan membantu bernafas.
Tetapi, batuk yang terlalu banyak, dapat menimbulkan iritasi pada paru-paru dan tenggorokan yang lebih parah. Pembersihan ini juga mengganggu tidur, yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Untuk meringankan penderitaan anak-anak mereka, orang tua sering kali memberikan obat batuk dalam bentuk sirup.
Pada 1997, Akademi Dokter Anak Amerika memperingatkan bahwa Codeine Dan dextromethorphan (DM), yakni dua dari empat bahan umum pada obat batuk, tidak menyembuhkan sakit yang diderita anak. Codeine and DM hanya bekerja untuk memblokade pesan batuk dari otak ke tubuh.
Obat yang tidak bekerja, berperan buruk bagi kesehatan. Obat batuk dan pilek juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk kantuk, hiperaktif, halusinasi, pusing, muntah, jantung berdebar dan lainnya. Ratusan anak berakhir di rumah sakit setiap tahunnya. Beberapa diantaranya bahkan meninggal setelah tanpa sengaja meminum obat batuk yang berlebihan.
Rabu, 31 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar